Bega.one adalah tempat di mana setiap puisi adalah cerminan dari jiwa penyair, sebuah karya seni yang membawa kita pada perjalanan emosional dan intelektual. Kami menerima dan menampilkan puisi-puisi kiriman dari berbagai penjuru, menghormati setiap penyair sebagai begawan di dunia puisi. Di sini, Anda akan menemukan karya-karya yang menginspirasi, menghibur, dan memprovokasi pikiran, semuanya berakar dari kebijaksanaan dan keindahan bahasa.
Ku ikhlaskan kau
Tangannya adalah pisau untukku kakinya adalah hentakan senjata yang selalu mencelakakan diriku, mulutnya adalah serpihan racun yang selalu menghantui hatiku tatapan matanya adalah kesedihanku. Dia rela membiarkan diriku terjatuh dalam jurang kenestapaan, Dia tega meninggalkan diriku tanpa mengantongi izin dariku, Dia begitu tega dan kejam meninggalkanku dalam kesendirian. Ku ikhlaskan...
Marzuqi
Mengenalmu masih menjadi misteri
Apakah aku sedang dimabuk hati?
Rela terpasung dalam ruang delusi
Zona sembah makin kutekuni
Ulung memuji, rona wajahmu bak indurasmi
Qurโan suci kubaca dari sepasang matamu dengan fasih
Inikah bukti kalisnya cinta dari Sang Illahi?
Apa itu hidup
~~~~
๐๐ช๐ฌ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ณ๐ข๐ฑ ๐ช๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ช๐ญ๐ช๐ฌ๐ช ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ ๐ฉ๐ข๐ณ๐ต๐ข
๐๐ข๐ฌ๐ข ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฅ๐ข๐ญ๐ข๐ฎ ๐ฃ๐ฆ๐ฌ๐ฆ๐ณ๐ซ๐ข..
๐๐ช๐ฌ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ณ๐ข๐ฑ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ช๐ญ๐ช๐ฌ๐ช ๐ณ๐ถ๐ฎ๐ข๐ฉ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐จ๐ข๐ฉ
๐๐ข๐ฌ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฉ๐ข๐ณ๐ถ๐ด ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ถ๐ด๐ข๐ฉ๐ข ๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข ๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ญ ๐ญ๐ฆ๐ญ๐ข๐ฉ..
๐๐ข๐ฎ๐ถ๐ฏ, ๐ด๐ฆ๐ซ๐ข๐ต๐ช๐ฏ๐บ๐ข ๐ฉ๐ข๐ณ๐ข๐ฑ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ช๐ฅ๐ถ๐ฑ ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ช๐ต๐ถ
๐๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฑ๐ช๐ฏ๐ต๐ข ๐ฉ๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ถ๐ข๐ฉ ๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ
๐ ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ฆ๐ต๐ช๐ฌ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฎ๐ข๐ต๐ช, ๐๐ข๐ถ...
Tahun Baru
Waktu terus berlalu,
lembaran demi lembaran telah dilalui.
Coretan demi coretan telah memenuhi,
kadang tak berarti, kadang tanpa makna,
atau hanya sedikit makna.
Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna,
setiap lembaran bermanfaat.
Selamat tahun baru. Semoga lebih sukses.
Kiblat cinta
Aku hanyalah sebuah butiran debu.
Yang terbawa oleh hembusan angin rindu.
Dan dimana kerinduan itu adalah hasil dari penantian.
Penantian sebuah cinta yang tulus.
Seakan akan cinta itu seperti sebuah arus air.
Walupun sesekali pecah oleh bebatuan.
Tapi, cinta itu kan kembali menyatu.
Menyusuri arus...
SEMAK RINDU
Halaman ini tak seteduh dulu
Sperti rinduku padamu
Halaman ini ditumbuhi Perdu
Semai rinduku tersesak kalu
Bulir butir tangis senja
Mengawali langkah mu pergi
Menjauh,menghilang dalam alibi
Maaf…..
Aku tak kembali sebab,
Rinduku tergeruk semak serapahmu..
Rindu
Musim dingin yang beku
Kepingan salju pun turun
Inginkan raga ini dekat selalu
Mendamba hangatnya dekapmu
Namun, duniaku terlalu kelabu
Untukmu yang hanya ilusi
Hatiku selalu sendu
Sewaktu rindu datang kembali
Dan di sinilah akhirnya
Aku menepiskan segalanya
Ingi hati ini memiliki
Cinta itu sunyi
Pagi ini, ketika matahari mulai meninggi dan lembah dingin mulai menjadi ramah aku kembali.
Turunlah duduk disampingku jangan kau sungkan, aku kini bukan musuhmu lagi.
Ini sudah ku siapkan secangkir hangat rindu yang bisa kita nikmati berdua.
Sembari ku benahi rambut cantikmu yang di goda oleh angin.
Jangan...
Rindu
Sebelum angin berhasil membekukan rindu…
Merusuklah engkau ditubuhku,
Selamanya cinta mendenyut dinadiku,…
Untukmu…
By: dee
Versi bahasa inggris puisi diatas :
“Miss”
Before the wind managed to freeze miss …
Pervasive was thee into my body,
Forever love throbbing in my veins, …
For...
Umpama
Serupa rembulan yang gigih pancarkan sinar mentari, akupun pernah menjejalkan harapku pada diri sendiri.
Layaknya rembulan yang siap kejar pijar mentari tertutup awan hitam, akupun pernah menjadi yang tersesat karena khayalku yang kelam.
Harapku pada Najma yang terkandung bintang di dalamnya, dan harapku pada Soraya yang menggema matahari...
Restu
Kami masih disini
Menanti walaupun tak pasti
Harapkan restu orang tua menghampiri
Hilangkan semua keraguan hati
Dukunglah kami wahai semesta
Lindungi perjuangan ini
Sang Maha Pencipta
Agar restu ini nyata
Agar cinta ini dapat terjaga
BISIKAN LANGIT
Berawal dari sang hawa dari tulang rusuk adamnya
Aku hanya bisa menunggu tanpa bisa memaksa.
Adakah kamu punya pandangan menarik mengenai perempuan?
Aku yakin kamu menyesal tidak pernah mau melihat barang sedikit ke arahku.
Aku terlalu bebas dalam berpikir.
Kau tahu, Menjadi perempuan itu sangat sulit
Tidak...
Jamanika Kebersamaan
Kala lembayung senja merekah
Mengiringi langkah untuk berpisah
Di sudut hampa hanya berserah
Melepas kepergianmu dengan gelisah
Kebersamaan telah andamkaram
Terbelengu sendu yang mendalam
Raga menunggu dengan dama
Meski terdayuh sukma
Enam almanak kureguk demi harsa tersuguh
Pinantian filantropi agar tetap utuh
...
Sebelum Hari Ini
Sebelum hari ini
Darah masih mengalir
Di peringai lepas menerjang
Sebelum hari ini
Tapak kaki berpijak
Di fiksi para pemimpi
Sebelum hari ini
Masalah ditimpa mirat
Tentang materi dan fisik
Sebelum hari ini
Luka luka kehilangan
Kesembuhanya
Sebelum hari ini
Esok...
Susah Lupa
Saat koridor-koridor itu mulai terbasahi
Gelap menyelimuti setiap orang berseragam
Kau datang membawakanku pelangi
Saat hujan luka itu masih menari diatas perih
Kau hadirkan senyum terindah
Saat aku tenggelam dalam larutnya kegelapan
Sedikitpun tak akan ku lupa
Saat kau membawaku pada kehidupan
Saat senyummu...
Elegi cinta kasih dalam puisi cinta
Kupuisikan puisi cinta ini
Hanya untukmu
Yang memendam rasa diantara kita
Tentang elegi kasih yang terpendam
Kupuisikan puisi ini
Sebagai pengobat lara
Padamu saat aku
Kembali memelukmu lagi
Disaat itu
Kupuisikan puisi ini
Hanya untukmu
Ya hanya untukmu
Tanpa Judul
Di halaman rumah yang mirip katedral itu aku membaca buku puisi, tapi yang kutemukan adalah kota-kota yang berarak di kepalaku dan saling bertolak belakang dengan awan yang ku anggap untuk lebih berhak begitu.
Sesekali muncul sepasang burung yang mungkin saja tersesat.
Untuk mengembalikan konsentrasiku, aku kembali ke halaman pertama buku...
Jagalah
Airmata..kau berhentilahย menitis
Jemari kesatlah pipi
Hati..mengapa lagi bersedih
Kerna semuanya takkan kembali
Takdir mengubah hubungan kita
Dia Maha Tahu semuanya
Bicara hanyalah dalam doa
yang dipanjatkan pada Maha Kuasa
Ya Tuhanku
Perliharalah diri ini menempuh
hidup warna warni..tabah menerima takdir
Ya...
Kopi Pembius
Kembali aksaraku tak berkutik
Mencoba bemain dalam khayal
Kita duduk berhadap dan hanya menatap
Dengan ditemani oleh secangkir kopi hitam
Kita larut dalam canda tawa
Kau bersandar dalam dekapanku yang hangat
Dan tak lupa
ku petik gitar klasik milik ku
dengan nada...
Menjenguk Ayah
di petang itu,
ayah tengah duduk
tersenyum menatapku
sambil melambaikan tangan
agar aku cepat mendekat
kusentuh tubuh itu
bukan lagi daging dan darah
melainkan undukan tanah
sementara kejadian tadi,
hanyalah fatamorgana
aku berharap penuh
agar taburan bunga-bunga
mampu terbang bersama
Untuk Keluargaku
aku tak tahu kapan ini mulai,,
atau kapan ini semuanya berjalan,,
tapi Tuhan membuat keluarga ini,,
sebagaimana Tuhan berkehendak,,
Dia telah membimbingku,,
mencintaiku,,memaafkanku,,
tapi lihat keluargaku,,
aku senang,, terima kasih Tuhan
Puisi Alam (91) Puisi Anak (26) Puisi Ayah (28) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (481) Puisi Corona (34) Puisi Guru (16) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (80) Puisi Islami (75) Puisi Kehidupan (523) Puisi Kemerdekaan (20) Puisi Lucu (33) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (173) Puisi Rindu (227) Puisi Romantis (189) Puisi Sahabat (55) Puisi Sedih (228) Puisi Senja (49) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net (kini menjadi bega.one) didirikan pada tahun 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net (kini menjadi bega.one) tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net (kini menjadi bega.one) , adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net (kini menjadi bega.one)