Kumpulan Begawan Puisi

Selamat datang di Bega.one (dibaca Begawan), sebuah platform yang didedikasikan untuk menyelami kedalaman jiwa melalui puisi. Dalam bahasa Sanskerta, ‘Begawan’ merujuk pada seorang bijak, seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dan kebijaksanaan. Di dunia puisi, para penyair adalah begawan modern, yang dengan kata-kata mereka, mengungkapkan keindahan, perasaan, dan refleksi kehidupan.

Bega.one adalah tempat di mana setiap puisi adalah cerminan dari jiwa penyair, sebuah karya seni yang membawa kita pada perjalanan emosional dan intelektual. Kami menerima dan menampilkan puisi-puisi kiriman dari berbagai penjuru, menghormati setiap penyair sebagai begawan di dunia puisi. Di sini, Anda akan menemukan karya-karya yang menginspirasi, menghibur, dan memprovokasi pikiran, semuanya berakar dari kebijaksanaan dan keindahan bahasa.

Rinai Harapan

Malam ini begitu hening dan sepi Terbayang dikau jauh di tepi Merenung di dalam kalbu Ku tambatkan harapku kepadamu Mungkin ini hanya masalah waktu Terbentur ruang yang rimpuh Di sinilah aku berteduh Setiap langkah tanpa mengeluh

Faridatus Zulfa

Biru kelabu

Kini angin tidak berpihak kepadaku, biru kelabu sudah hari ini.

Tidak ada lagi nyanyian para malaikat sehabis hujan yang kudengar,
Hanya ada kicauan sendu 3 burung kenari di ranting oak yang perlahan menghilang.

Coba ku putar kembali gulungan hitam yang ada dikepalaku,
Tentang cerita awal kau...

Fiqryghifary

Maaf Bapak

Tuhan..
Pedih ini mengoyak hati
Karena kurobohkan kebanggaan bapak
Menjadi luluh lantak
Bulan purnamaku pun
Di balik awan tak nampak
Tuhan..
Teguhkan hati ini
Agar ku raih lagi senyuman
Di wajah bapakku
Dan tetap jalani romansa
Dengan bidadariku

Arbani Yasiz

Segitiga Cinta

Hati masih berkutat
Mata diperbudak hasrat
Pikiran mulai menggugat
Akal mencengkram siasat

Ucap rayu semakin menyentak
Jantung bergema semarak
Raga merintih sesak
Jiwa bersenandung terdesak

Pola segitiga terus berputar
Menjebak tiga hati dalam ikrar
Bagaikan sihir yang mekar
Merasuki...

Aditya Rizky

Samakah

semoga cuma sekedar balasan
supaya tak ada pada diri kita hutang
tapi kalaupun itu adalah harapan
apakah yang harus ku katakan padamu

ku ingin bayangan itu yang bingungkan mu
kenapa kini ada padaku itu bingung

semoga hanya sekedar balasan
supaya tak ada diantara kita hutang

abudalta

Love Flood

I know my english wasnt really good,
it is better than to flood,
it may far from it should,
but this love is my actually truth.

Loving you whole heart are glow,
a nice topic above my pillow,
although dreams could only feel like snow,

PencilSpirit

Rindu mulai berkata

senja menghipnotis mata melemahkan hati pada denting yang miris melawan sunyi
pada ladang yang mengakar menyelumit ilalang
dari petang ke petang, cahaya senja semakin menjadi-jadi
lalu ku cari dirimu
suatu ketika rinduku menyeruak pada sekam yang menari bersama angin derai hujan membasah rodra, lalu ku terus...

Eamanda

Ibu

Bu

Aku ingin pulang sebentar saja
sebentarr saja bu
Aku hanya ingin merebah
dan bukan mengalah

Walau kisahku mungkin hanya interlud bagimu

Aku hanya ingin sebentar saja merasa bahwa semu mereka padaku
jadi luka bagimu
bahwa tatihku ini adalah bangga bagimu

Aku hanya ingin sebentar...

Pungki78

Cinta Jarak Jauh

Ketika rindu menyapa
Mulut pun tak bisa berkata
Hanya dengan tetesan air mata
Aku mengungkap rasa

Disepanjang heningnya malam
Ditengah kesendirian
Jiwaku terasa tenggelam
Didalam lautan kerinduan

Mungkin jarak memisahkan
Namun mencintaimu bukan halangan
Karna cinta mempersatukan
Bukan memisahkan

Geri Eirumkuy

Maafkan aku ibu

Ibu..
Engkaulah pahlawan tanpa jasa bagiku

Engkau mengandungku selama 9 bulan

Engkau melahirkanku dengan menahan rasa sakit

Ibu..
Engkau juga rela mempertaruhkan nyawamu demi melahirkanku

Engkau juga menyayangi dan merawatku dengan setulus hatimu

Ibu..
Maafkan anakmu yang belum bisa membahagiakanmu

Maafkan segala dosa anakmu ini yang selalu...

Taufik

Pohon Kelapa

Kekasihku,,
masihkah kau ingat
saat kita berdua di bawah pohon kelapa?
Bercumbu rayu
bercanda tawa
mengukir kenangan dan kemesraan
Saat itu ingin kucium bibirmu
ingin ku peluk tubuhmu
dan saat itulah sebutir kelapa jatuh di kepalaku..
Bletak…!
anjrit…!!!!
sejak...

anonym

Indah Sungguh Indah

Semua itu cetusan qolbu,,
atau cetusan sanubari,,
walau hanya sepintas,,
itu cetusan yang berharga,,

ternyata sang waktu memaksa berjumpa,,
berjumpa denganmu,,
senang rasanya alam mendukungku,,
seketika aku senang dan memelukmu,,

eraaaat,, lalu melihat senyum mu,,
indah,,sungguh indaah,,
terima kasih bidadariku.

anonym

Merayu Tuhan

Tuhan, malam ini aku datang padaMu
Bukan meminta pengampunanMu
Tapi hanya mengadu padaMu
Tentang seorang wanita yang selalu kusebut namanya dalam setiap doaku

Tuhan, sesungguhnya engkau maha tahu
Tentang apa yg sedang terjadi dengan aku dan hatiku
Sungguh aku mencintainya dalam diamku
Bahkan aku...

Frans Elka Saputra

Secangkir Diksi

Waktu terus mengiringi
Detak jantung menemani
Kunikmati secangkir diksi
Disepetak ruang sunyi tanpa telepati
Hati tak lagi memilih menanti
Sebab pemiliknya sudah lama pergi
Kini pikiranku berdiskusi
Pada raga yang tersakiti
Rintih tangis tak terbendungi
Karena hati susah lama mati

Auliana

Yang Maha Kuasa

Tatkala fajar menyingsing
Dingin pun menelusuk hingga ke tulang
Tak surut do’a demi do’a
Membumbung ke angkasa
Senandung ayat-ayat Nya
Kian menggema di setiap sudut semesta
Adzan yang dikumandangkan
Kian menentramkan jiwa
Air yang mengalir membasuhi wajah
Menyegarkan hati dan mensucikan...

AMATULLOH FA

Tunda

usai duri bunga layu terpetik perihnya sisa peluh
iringi sekilas ratapan tangis yang damba lelap mata
akal tak lagi beri buramnya petuah yang bijaksana

haruskah ku ingkari wangi gejolak rencana dini
mungkinkah aku tanggalkan lusuhnya riak janji hakiki
dapatkah aku endapkan legitnya laras cita nurani

sengaja...

abudalta

Seutuhnya Menjelma Digdaya

Rimba raya zaman menempa peradaban
Menyisihkan lawan, menyisakan yang bertahan
Namun, konon kita adalah bangsa yang berkawan
Mengusung perdamaian, merangkul yang membutuhkan
Hanya saja, kita belum seutuhnya menjadi bangsa pemenang

Bangsa besar ini telah lama menanggalkan hakikat berdikari
Sangsi pada potensi anak negeri
Terlena...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Anak Lelaki Kecil dan Kopiah Putih

Hidup adalah keajaiban
Yang setiap saat menebar racun mematikan
Teriakan dan suara pecahan kaca
Menyambut telinga dan disaksikan oleh mata
Anak lelaki kecil itu berhadapan dengan ketakutan
Melupakan rasa ingin bermain dan menggerakkan keuda kakinya menuju lapangan

Sang malaikat tak bersayap pun menghampiri dengan peluh

Rina Fadhilah Putri

Rudira Kehidupan

Redup rucita sang suryalaya
Jagat raya laksana niskala
Kelam bak pualam mewarna nabastala
Mengekang atma tanpa akara.

Saban hari melunasi kelalaian
Lokawigna bagai anca kehidupan
Rudita daksa pair jantungan
Astu baka jadi keseharian.

Susur galur mencari alur
Resah nelangsa kian luntur
Suah...

Agrus Riyan

Sejak Hilangnya Sajak

Sejak hilangnya Sajak
Tak lagi kurasa degub itu..
Saat mengungkap rindu dalam prosa Saat jiwaku mampu menyelami jutaan bahasa

Tak lagi kudapati imaji imaji cinta dan syahdunya tulisan yang menyimpulkan rasa..

Semuanya perlahan hilang
Semuanya perlahan menghambar dan tawar
Saat meredup dan terpatah jiwaku

Rio Hartono

Inspirasi

Kadangkala kata-kata bagai hujan peluru,
Dalam pertempuran dikepalaku,
Jangan kau mendengarku,
Karena mereka pasti menyasar menembus jantungmu.

Kadangkala imaji terperangkap kebekuan,
Bisu dan kaku hingga kedinginan,
Dekati aku pada saat itu,
Karena dia akan selalu mengagumimu.

PencilSpirit

Puisi Alam (91) Puisi Anak (26) Puisi Ayah (28) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (486) Puisi Corona (34) Puisi Guru (16) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (80) Puisi Islami (75) Puisi Kehidupan (526) Puisi Kemerdekaan (20) Puisi Lucu (33) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (174) Puisi Rindu (228) Puisi Romantis (190) Puisi Sahabat (55) Puisi Sedih (228) Puisi Senja (49) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net (kini menjadi bega.one) didirikan pada tahun 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net (kini menjadi bega.one) tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net (kini menjadi bega.one) , adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Mak.. Kau peri dunia terindah Cintamu tercurah.. Kasih sayangmu melimpah.. Pak.. Kau satria berkuda paling sakti.. Pengorbananmu terperi Seluruh tenaga….”

– Rina

1378

Total Puisi

688

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net (kini menjadi bega.one) . Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net (kini menjadi bega.one)

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 10098
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5883
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5459

Puisi Paling Populer Bulan Ini

RahasiakuRahasiaku
Oleh : anonym
👀 21
Rayap-rayapRayap-rayap
Oleh : PencilSpirit
👀 16
Sajak Tubuh CintaSajak Tubuh Cinta
Oleh : Topan Wahyudi
👀 15

Puisi Paling Populer Tahun Ini

SendiriSendiri
Oleh : Suanna alfahri
👀 1035
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 921
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 668