Bayang Sunyi, Rindu Bisu Oleh Rhido Sahputra Azhari

R

Bayang Sunyi, Rindu Bisu

© Rhido Sahputra Azhari

Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang mu yang kerap bertamu.
Secangkir kopi kesukaan mu ku suguhkan
Sembari habiskan malam ditabur hujan.
Biar ku cumbu lagi cangkir kopi ini sendiri
Lalu ku reguk bayang dan rindunya
Hingga semesta-Nya membaik, meruntuhkan jarak
Dan dua raga pun kembali bersua.

Kekasih...
Kau masih sekedar bayang
Dan rindu yang masih membisu.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *