BISIKAN LANGIT Oleh NONA

N

BISIKAN LANGIT

© NONA

Berawal dari sang hawa dari tulang rusuk adamnya
Aku hanya bisa menunggu tanpa bisa memaksa.

Adakah kamu punya pandangan menarik mengenai perempuan?

Aku yakin kamu menyesal tidak pernah mau melihat barang sedikit ke arahku.
Aku terlalu bebas dalam berpikir.

Kau tahu, Menjadi perempuan itu sangat sulit
Tidak diijinkan untuk mengungkapkan rasanya.
Bahkan tidak boleh memiliki rasa.
Benarkah?

Sepertinya langit itu tidak ingin bersamaku
Aku juga mengerti bagaimana perasaan Langit
dia tidak ingin bersamaku
Bukan karena kurangku
Hanya karena dia tidak ingin bersamaku
Sebuah bisik memberitahunya
Bahwa aku bukanlah orang yang sanggup mengerti dia.

~ Nona ~


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *