cerita luka & sepi Oleh eka tekno

e

cerita luka & sepi

© eka tekno

Goresan luka pedih sekali,
Dibancuh air perih terasa,
Tak kau bawakan pemanis?
Tapi ku takut malah menjadi komplikasi.

Seru ku anggap panggilan,
Dirimu yang terindah katanya,
Cinta yang kau ucap terasa indah pada masanya,
ku disini bersedia menompang cinta.

Tiba-tiba engkau bawa luka,
Tanpa kau berikan ubatnya,
Pergi tanpa pamit,
Hilang bak dimakan waktu.

Aku disini pencipta sepi,
Menjadi obrolan sehari-hari,
Hanya dapat bercanda dengan alam,
Kerana engkau hanyalah kenangan.

Sepi dan luka itu cerita.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 5.5 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *