Cerita takdir Oleh Livia

L

Cerita takdir

© Livia

Aku dan kamu bukan apa,
Bukan siapa,
Dan tak pernah ada.
Tapi takdir telah permainkan penyelamnya.

Dia pertemukan yang tak pernah bertemu.
Dia tautkan yang tak pernah sampai.
Dia sembuhkan yang tak mungkin sembuh.

Ya itulah takdir yang seperti bayangan namun jelas jika diterjang.
Seperti mendung yang tiba-tiba datang dikala terik menghangatkan badan,
tak terduga, tak terkira.

Aku, kamu, adalah pemainnya.
Walau terkadang harus naif karna tak mau dikalahkan.
Menganggapnya mampu kita kendalikan.

Kita adalah cerita,
bukan untuk dikenang tapi dibanggakan.
Kita adalah untaian kehidupan yang akan indah jika disatukan.
Kita adalah bait-bait cinta yang tak akan hilang romansanya.
Disitulah kita, di antara takdir yang menyala.
Di antara semerbak wangi bunga senja merona.
Disini, di dunia, dan di surga.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 7.5 / 10. Vote count: 4

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *