Cerita takdir Oleh Livia
Cerita takdir
Aku dan kamu bukan apa,
Bukan siapa,
Dan tak pernah ada.
Tapi takdir telah permainkan penyelamnya.
Dia pertemukan yang tak pernah bertemu.
Dia tautkan yang tak pernah sampai.
Dia sembuhkan yang tak mungkin sembuh.
Ya itulah takdir yang seperti bayangan namun jelas jika diterjang.
Seperti mendung yang tiba-tiba datang dikala terik menghangatkan badan,
tak terduga, tak terkira.
Aku, kamu, adalah pemainnya.
Walau terkadang harus naif karna tak mau dikalahkan.
Menganggapnya mampu kita kendalikan.
Kita adalah cerita,
bukan untuk dikenang tapi dibanggakan.
Kita adalah untaian kehidupan yang akan indah jika disatukan.
Kita adalah bait-bait cinta yang tak akan hilang romansanya.
Disitulah kita, di antara takdir yang menyala.
Di antara semerbak wangi bunga senja merona.
Disini, di dunia, dan di surga.