Depaan payung Oleh Hizqil Firdaus

H

Depaan payung

© Hizqil Firdaus

Kedua tangan erat mendepakan payung meneduhkan kita dari hujan,
Engkau membiarkan kekosongan memenuhi tapak tanganku,
Lantas aku sedar bahawa kau ada sesuatu untuk memaut,
Tapi aku,
Hilang tempat untuk berpaut


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 1 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *