Embun Pagi Yang Kuharapkan Oleh Masdiyanto

M

Embun Pagi Yang Kuharapkan

© Masdiyanto

Jantung hidupku
Untuk satu nafas terakhir
Untuk langkah  harapan
Sudah ku ukir  jejak di pasir yang kokoh
Aku meminta untuk menuntaskan bab terakhir dalam hidupku
Yang menghalangi langkahku
Cahaya hidupku
Engkau membaca peta hatiku
Siramkan hujan di taman hatiku
Aku mengharap embun pagi di sana
Di setiap hari-hariku
Bahkan di taman eden
Izinkanlah
Biarkan aku menjadi sang pelayan dalam istana hidupnya
Ratu di kerajaan hatiku
Permata hatiku
Dalam lingkaran roda kehidupan
Aku tenggelam dalam kehadirannya
Di bawah pesonanya
Aku adalah mahkota
Aku ingin berlayar dalam teduh jiwanya
Aku sangat ingin menyatu dalam kebersamaan
Penuntun jiwaku
Itulah embun pagi yang kuharapkan.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 8 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *