Gerbang Mimpi dan Ambisi Oleh Wahyu Eka Nurisdiyanto
Gerbang Mimpi dan Ambisi
Aku masih mencoba, berkelana, juga mencari
Ini adalah metamorfosis hidupku nan hakiki
Mendalami tiap hentakan langkah kaki
Aku berpegang pada keyakinan diri
Dari beribu sangsi yang membelenggu mimpi dan ambisi
Tebal tipis kabut kemunafikan kuperangi
Tersandung di tengah jalanan terjal bergerigi
Sekalipun tak membuat diri ini berhenti
Kusandarkan lelahku pada satu mimpi
Kubawa tangisku pada satu ambisi
Gerbang akbar sepanjang zaman kokoh berdiri
Tampak tegak menjulang tinggi
Tak lagi andai namun pasti, kubuka gerbang mimpi dan ambisi
Di dalamnya bertaburan bintang-bintang sejati
Berkilauan cahya ketulusan hati para insan berdikari
Kudapatkan sambutan sepenuh hati atas segala yang kulalui
Seakan semesta turut bersaksi, antara aku bersama mimpi dan ambisi
Trenggalek, April 2017