Hidangan Penutup Oleh Adila Firdausi

A

Hidangan Penutup

© Adila Firdausi

Kala rindu menutut terciptanya temu
Anila malam tersipu malu dalam pusara waktu
Terdengar alunan nada kerinduan, beriringan
dengan air mata keinginan.

Sesungging senyum masam terpasung di wajah manisnya
Terdiam kaku, bertahan pada secuil redup harapan
Seiring rindu yang menjejaki pengamatan,
termenung bersama sunyi dalam kegelapan

Secarik prasasti yang bernada luka tersaji
Menjadi hidangan akhir dalam penantian ini


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 9.5 / 10. Vote count: 10

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *