Hilang Oleh zinu

z

Hilang

© zinu

Seberapa hebat getir itu mengendap dalam belulang?

Hingga retak-retak duka mengusap wajah

Kepedihan pun menyulam malam-malam berlalu

Tak seperti tandangmu waktu itu merenda mesra

Bukankah waktu telah memaki kita dalam keangkuhan?

Seakan satu sama lain saling berpaling

Hingga detik berlalu tanpa tulisan pena

Bahkan jarang kini terdengar sapa

Tapi entahlah

Sebab rasanya,

Rindumu tak lagi kukenali

Kangenmu tak lagi tertandai

Pelukmu tak lagi terpateri

Bahkan celotehmu tak lagi bunyi...


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 2.6 / 10. Vote count: 5

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *