Jiwa Yang Hilang Oleh I MADE ARISHUDANA

I

Jiwa Yang Hilang

© I MADE ARISHUDANA

Petang itu,
Kulihat samar-samar dari lubang pintu
Wayah layu lunglai menyapu jalan
Menggulung gerimis yang membasahi badan

Petir tidak hentinya menggelegar
Membelah malam mengguncang langit
Menerangi kabut sekejap dalam bayang
Mengurai makna kejadian yang terlucuti

Tontonan mencekam datang membalut sepi
Selimut jalan berubah memerah
Larut ditelan gemircik air
Seonggok daging tergeletak tanpa nama


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 4.5 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *