kesunyian Malam Oleh Verlinus Makung

V

kesunyian Malam

© Verlinus Makung

Bezikir bintang menyatuhkan cahaya
Kini aku menatap lagit yang selalu ada
saban hari aku selalu menungg datangnya malam
yang aku ingin sampaikan kisah yang kelam
Segumpalan payoda melitasi langit yang kini hanyalah bunga malam
Malampun telah tiba
Serayu malam kini datang mengaduh
untuk berlabuh dengan perahu
tapi aku tak kunjung datang
Aku terjerumus dalam malam yang pekat
Walaupun aku hendak berlabu walaupun hati berkabut
Keheningan ini membawa senduh
Dimana hati selalu bertanya jauh
Ketika serayu malam tak kunjung henti
Hatiku tak berpaling tak menentu
Ketika jawaban tak bertemu
Akulah senduh yang selalu mengaduh rindu


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 4.3 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *