Kolong Langit Oleh Sanggara Nadja

S

Kolong Langit

© Sanggara Nadja

Di atas langit raja siang bertengger
Di kolong langit ia keluar dari ufuk timur
Menari-nari hingga tenggelam di ufuk barat
Berpendar di lautan menghiasi

Ufuk barat menjadi batas ia menari
Malamnya rembulan mengganti
Apakah rembulan akan menari?
Atau sekedar bersedih hati?

Kita hanya penghuni kolong langit
Hidup karena dua orang bersentuh kulit
Menerima keadilan yang begitu rumit
Yang tak menerima bertengkar sengit

Di kolong langit manusia beraksi
Raja siang dan rembulan bersaksi
Tentang manusia yang menari-nari
Atau manusia yang bersedih hati


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 7.8 / 10. Vote count: 4

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *