Lelaki itu Oleh Nawangga

N

Lelaki itu

© Nawangga

Sayupnya benar menyapa
Ada terik yang tertinggal dan jingga mulai bercengkrama
Waktu terus saja merias langit
Sampai ada duka yang terlupa
Lelaki itu tak lagi sendiri
Kata takut pada udara sunyi,ikut terbawa anginya
Dingin yang didambakan kini menjadi tawa berdua dalam gelap..
Aroma yang tetap terjaga dengan rangkulan malam
Sesekali saja dia bertanya pada pagi yang belum sempurna
Meskipun rembulan masih mau menemaninya untuk bermimpi..


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 5.5 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *