Memendam Rasa Oleh abudalta

a

Memendam Rasa

© abudalta

Memendam rasa yang setiap kali berontak membara
Untuk ungkapkannya dengan indahnya kata-kata
Selayak Perjaka memanah Dewi surga akan asmara
Terhalang dinding betis malaikat penunggu pusara
Impian yang terperi di tembok sudut sanubari luka
Kesucian tak lagi terjaga oleh kokohnya dara
Anganku marah-marah tak ada secuil pun jera

Indahnya pesona paras sang hawa yang selalu hiasi
Naluri sejati yang terdamba oleh panglima penuh maki
Dalam sendiri hanya mampu pandangi bingkai diri
Anugerah tak kunjung datang harapan pun janganlah pergi
Namun kelak semua rasa akan tercurah dari isi hati
Agungkan cinta untuk selalu bersama hingga ajal jemput mati

190103


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *