Menanggalkan Rasa Nyaman Namun Meninggalkan Jejak Rapuh yang Mendalam Oleh Diyas Fatmawati

D

Menanggalkan Rasa Nyaman Namun Meninggalkan Jejak Rapuh yang Mendalam

© Diyas Fatmawati

Semilir angin menggugurkan daun kering
Terbang melayang landas ditanah lapang
Ibaratkan dirimu angin... dan
Ibaratkan diriku daun keringnya

Engkau datang dengan penuh kenyamanan
Menghampiriku dengan penuh harapan
Namunku tak mudah berpindah keteguhan
Masih mencoba memegang erat dengan kesanggupan

Apa dayanya daun kering diterpa angin...
Melukiskan diriku yang tak mampu memendamkan rasa
Terbawa terbang dengan perasaan gembira
Walaupun sejenak namun terasa panjang

Engkau masih menyihirku dengan kelembutan kata
Perasaan nyaman mulai membentengi
Senyum simpul mulai mengembang dari kedua arah
Semakin tinggi ke angkasa, meyakinkanku terhadapmu

Namun waktu mengubah segalanya
Dirimu bukan dirimu yang dulu
Keegoisanmu mengingkari janji manis itu
Engkau meninggalkanku tanpa alasan

Menjatuhkan sebuah perasaan yang sudah mekar
Dirimu ibarat angin yang tak mempunyai wujud namun dapat dirasakan


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *