Penyesalan Dalam Penjara Oleh taufik

t

Penyesalan Dalam Penjara

© taufik

SUARA HATI DALAM PENJARA

Besi putih berjejer rapat didepan ku
Batah merah bersusun rapi mengangkasa
Menutup indahnya kebebasan,
Indahnya cinta, kini tak lagi kurasakan
Hanya kerinduan yang bisa ku pendam
Cintaku kini sudah lenyap bersama para pendosa

Beku tak bernyawa,
Mengharap kebebasan mutlak dari sang penguasa
Memaksa pun percuma, hanya sakit yang menimpa

Biarkan aku larut dalam kesedihan
Tak perlu menganggapku sebagai pahlawan
Yang hanya ingin mendapat pujian
Sudah cukup engaku memujiku
Aku akan bangkit dari keterpurukan
Di tempat ini
Dalam lingkaran sepi di balik jeruji besi
Buah dari kebusukan yang kulakukan
Tempat penebusan atas segala kekhilafan

Di tempat ini
Besi putih berjejer rapat didepan ku
Batah merah bersusun rapi mengangkasa
Menutup indahnya kebebasan,
Indahnya cinta, kini tak lagi kurasakan
Hanya kerinduan yang bisa ku pendam
Cintaku kini sudah lenyap bersama para pendosa

Beku tak bernyawa,
Mengharap kebebasan mutlak dari sang penguasa
Memaksa pun percuma, hanya sakit yang menimpa

Biarkan aku larut dalam kesedihan
Tak perlu menganggapku sebagai pahlawan
Yang hanya ingin mendapat pujian
Sudah cukup engaku memujiku
Aku akan bangkit dari keterpurukan
Di tempat ini
Dalam lingkaran sepi di balik jeruji besi
Buah dari kebusukan yang kulakukan
Tempat penebusan atas segala kekhilafan

Di tempat ini
Tak kulihat bintang di kegelapan malam
Hanya atap-atap penyesalan yang bertaburan
Tak kulihat purnama yang memanja
Hanya tarian dosa yang tertawa
Tak kudengar ocehan-ocehan penuh kebebasan
Hanya siulan kenestapaan yang memuakkan
Dan kini itu semua membuatku terbiasa
Menjelma menjadi teman setia di balik penjara.

By : Derita Anak Penjara / Day


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *