pergi dengan sebuah kesedihan Oleh ika febriyanti

i

pergi dengan sebuah kesedihan

© ika febriyanti

Ketika malam tiba
Ku lihat bintang yang terang di langit
Bintang yang terang menyinari
Mata dan hatiku

Tetapi tidak dengan perasaan
Dan fikiranku yang gundah gulana
Kulihat daun yang melambai -– lambai
Seakan - akan daun itu memanggilku

Ku pegang daun itu
Dan ku raba daun itu
Seketika itu aku berpikir

Daun itu mempunyai bentuk yang rata
Tetapi mengapa nasib dan takdirku yang tidak
Serata daun yang ku pegang itu

Kenapa tuhan kau buat hidupku seperti
Singa yang sedang kelaparan
Kenapa tuhan . . . . . . .
Kau buat hari – hariku penuh dengan kesedihan

Di setiap titik kesedihanku
Kau hanya terdiam melihatku
Dan di saat aku bahagia
Kau pun tetap terdiam melihatku

Apa salahku sehingga kau bisa
Tega terhadapku seperti ini

Di saat kau sedang melihatku
Aku hanya memendam rasa
Kecewa di hatiku yang tak
Sanggup aku katakan kepadamu

Sungguh aku kecewa kepadamu


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 6.7 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *