Plumeria Oleh Danny Faldy

D

Plumeria

© Danny Faldy

Aku yang terjaga tengah berilusi
Memandang indah plumeria putih
Meski hanya sekilas bayangmu tersenyum
Menyadarkan aku dalam sebuah imagi
Sesekali kutoreh jingga langit
melukiskan seseorang dalam ingatanku
lantas menyatakan tentangmu dalam sajakku
itulah puan, saat rindu menuju jantungku

Plumeria 2

bagaimana mungkin aku rahasiakan rindu
sedang ia selalu bergemuruh tak menyerah
bagaimana bisa aku berhenti menuliskanmu
jika senyummu bagai sekuntum plumeria merah
dan sesekali kukerat jingga langit
melukiskan seseorang dalam ingatanku
lantas menyatakan tentangmu dalam sajakku
itulah puan, saat rindu menuju jantungku
...
Plumeria,3

Kali ini aromanya bercerita,
Di gugurnya plumeria dari dahan, 
Di luruhnya senja menjadi kelam,
Bisiknya,
Ada rindu yang berserakan,
Yang tak sempat terhembuskan,
Ia hanya diam,
Sesekali berterbangan,
Meski jelas tanpa tujuan,
Dalam wanginya,
Dalam hangatnya,
Dalam pekatnya,
Terlebur manisnya cerita
...


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 8 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *