Rasa yang Ego Oleh Sutan Azis

S

Rasa yang Ego

© Sutan Azis

Bagaimana bisa rangkaian bunga yang telah dirangkai bersama oleh kedua pasang tangan itu
Antara laki-laki dan perempuan yang pelik
Tanganku yang cokelat dan tanganmu yang lembut
Kita sama-sama merangkai dengan bahagia dalam pot besar yang penuh dengan kasih

Tangkai demi tangkai
Daun demi daun
Kelopak demi kelopak
Kita susun dari waktu ke waktu

Lalu kita mulai terurai, termakan ego masing-masing
Sedangkan rangkaian bunga itu masih ada di situ
Walaupun di antara aku dan kamu tidak menyiraminya lagi
Tapi bunga itu masih tetap mekar seperti rasa yang belum pudar

Lantas bagaimana bisa kita tidak lagi menyatu?
Sedangkan aku, kamu, dan rasa masih tetap utuh


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *