Riuh di malam hari Oleh Refki Prasetya

R

Riuh di malam hari

© Refki Prasetya

Tak kusangka
Angin malam membuat ku tak tenang
Dinginnya malam terasa mencekam
Terhempas kan kesunyian yang begitu mendalam

Untuk kesekian kalinya
Ku tuliskan surat rindu
Namun bukan sembarang rindu
Karena terlepas dari belenggu nafsu

Siulan burung gagak
Tangisan seorang bayi
Dan alunan gitar tua
Menyatu harmoni dalam sukma

Akan ku tunggu pagi menjelang
Melepas sebuah kesunyian
Menyambut datangnya kerinduan
Yang dibawa oleh sang rembulan

Tersirat dalam puisiku
Ku ceritakan tentang dirimu
Yang gemar menyayat hati
Sebagai pertanda teman sehidup semati


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *