sepertiga malam Oleh khofifa_rifah

k

sepertiga malam

© khofifa_rifah

Sepertiga malamku

Bulan tak selalu menjadi purnama
Bintang tak selalu bersinar cerah
Daun tak selalu setia pada ranting nya
Awan tak selalu ada pada langit birunya

Roda terus berputar pada porosnya
Hujan deras memberikan pelangi sebagai hadiahnya
Senyuman yang siapakan tipu belaka
Janji ingkar yang tak berdaya

Mengharapkan apa yang tak jelas kebenaran
Menginginkan lebih dari segala kemampuaan

Oh tuhan
Kertas putih bertinta hitam
tetesan kerinduan
aluran tangan memberi pengakuan

salah?
Mengagumi tanpa lampu merah mengetahui?
Hancur?
Menyayangi walau tak tau arti?

Pembohong!
Pengecut!
Pecundang!

Otak kecil dengan hati mungil
Lisan tak bertulang
Wajah tersungkur kehitaman

Angakat kepalamu
Tenagakan tanganmu
Keluarkan air matamamu
Berkacalah atas prilakumu
Berdirilah dibalik bayanganmu

Pandangan emas berubah perak
Tak bernilai walau telah terjual

Doa yang diperjuangkan
Dihadapan tuhan semesta alam
Mengharap akan jawaban
Walau terkadang tak siap mendengar sebuah balasan

Mencintai dalam diam
Mendoakan disepertiga malam

Tuhanku
Kutitip dia dalam kasih sayangmu
Hadirkan dia sebagai pelindungku
Penyempurna agamaku
Saksi atas cintamu


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 7.1 / 10. Vote count: 10

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *