Sunyi Muram Oleh Sri Siddiq

S

Sunyi Muram

© Sri Siddiq

Perkutut merindu pulau burung,
Kutilang merancu,
Meramu kicau ditengah sendu,
Malam masih terasa kelabu,

Sukma dalam batin, tak menghirau waktu,
Apakah kau merasa , jika kawan satu persatu berlalu ?

Entah, bagaimana semua berlalu,
Seakan di simpan di dalam kalbu,
Merintih pada asa palsu.

Kediri, 21 Juli 2021


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 5.5 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *