Teorolog Itu Suatu Saat Oleh Inez Syawalytrie Favourita

I

Teorolog Itu Suatu Saat

© Inez Syawalytrie Favourita

//
Pada saatnya hati itu memecah,meradang bersumbang lantah apa ketika ia akan mengingat siapa saja yang telah mencoba mematahkan? Atau engkau akan terus berlari komat-kamit sementara tak tahu destinasi itu

//
Apalagi bung? Semenjak ponsel telah merumahkan langkah yang benar-benar salah, lantas mengapa lagi hati harus digunggung begitu,biar patah atau biar apa? Andai saja itu membuatnya membaik

//
Mencabar kemana-mana dibelit dan tak berdaya seisi gurat larungan,seketika ia menapaskan semua kepada suatu hari yang mana? Di suatu hari jasadku tak berwujud lagi ketika kalian membedahnya hanya kan tinggalkan fosil-fosil belulang yang kan kau kecup dikemudikannya. Benar bung,tak lama aku mungkin hilang

Malang,10 September 2020


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 6 / 10. Vote count: 4

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *