Terjebak malam Oleh Asmarani

A

Terjebak malam

© Asmarani

Kala malam semakin larut
Aku terbujur dalam kesunyian
Kerinduan malah semakin akut
Entah kapan terbalaskan
.
Semakin malam
Mulut bungkam
Mata terpejam
Tenggelam
.
Kala aku bangun pagi
Mentari menyambut hari
Aku lupa tentang rindu semalam
Temaram
.
Kembali malam
Lamunanku jauh menerawang
Rindu terkenang
Semakin dalam


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *