Teruntuk wanita hidup dalam harapan Oleh Rifka Rahmah

R

Teruntuk wanita hidup dalam harapan

© Rifka Rahmah

Hanya kesunyian yang mendera,
hanya bayangan hitam yang menyala.
Aku serupa bayangan dalam hidupmu,
ada tapi tak pernah nyata,
tampak tapi tak pernah di anggap.
hanya luka yang kubiarkan terus terbenam.
untuk menjadi pengajar dari setiap kisah perih yang tertanam amat dalam
aku pernah menjadi satu diantara wanita yang tersakiti dan terabaikan
saat keindahan itu mewarnai
seketika luntur menjadi amarah

at the point kalau ga bisa bersama,
jangan pernah bikin nyaman dan terbiasa. 


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 7.5 / 10. Vote count: 19

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *