Wabah Saronen Oleh Inez Syawalytrie F

I

Wabah Saronen

© Inez Syawalytrie F

Saronenku memecah,
Ketika aku menyanjungmu,aku menyimak larik Sapardi tentang suatu hari nanti
Sementara orang orang mengurung seru dan aku berkeliaran mencari ketiadaan,
Sebab saronen mewabah lebih cepat dari perkiraannya
Lantaran pinisan duka itu telah koyak menjengat
Ia fikir hedonisme dipercaya betul
"Pada suatu hari nanti
Oleh Sapardi"
Itu sudah cukup menyuratkan betapa kejapannya saraf jemari jemari itu
Menjelang persiapan aku bersiaga memenuhi gerombolan wabah
Kendatipun saronenku pecah
Aku masih sama seperti orang yang telah kehilangan banyak darah waktu itu.

Malang,10 Agustus 2020


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *