YANG TERGERUS Oleh Amin Rasyidi
A
YANG TERGERUS
© Amin Rasyidi
Sepi menyeruak,
dari raga yang t’lah lama tak sudah semarak
Kelam datang pula tak lantas lalu,
pada angin terhempas nan bisu
Malam sudah menggelayut,
tapi bintang tak juga kerlip, pekat tak surut
Ombak berdebut, menderu mengharu
Menyadar ‘kan jarak Bima yang bertuba, meragu
Ragukan hangat yang lama kian tak sambut
Setan pun tak lekas henti bertempik,
pada hati yang lantas memekik menampik
Dan watu terus menggerus tak sudah beringsut,
walau remuk takkan luput