Sedih

228 Puisi Sedih (UPDATE TIAP HARI) ~ Menyentuh Hati - Laman 7 dari 29 Halaman 7

Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.

Daftar Isi 228 Puisi Sedih (UPDATE TIAP HARI) ~ Menyentuh Hati - Laman 7 dari 29 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema Sedih
  2. Gambar Quote Puisi Sedih
  3. Kutipan Puisi Sedih Terbaik
  4. Kutipan Puisi Sedih Terpopuler
  5. Kumpulan Semua Puisi Sedih Terbaru
  6. Puisi Sahabat
  7. Puisi Senja

Gambar Quote Puisi Sedih

Puisi Sedih

Puisi Sedih bergambar di atas berjudul KERINGAT NAFKAH BAPAK karya M Shofiyyul Azmi

Kumpulan Puisi Dengan Tema Sedih

Malang

Biru si raga yang berisik
Simpan hal sampai jiwanya terusik
Bak tenggelam dalam malam
Mengais nafas tebit terbenam

Biru si raga yang ceria
Raib lekuk bibirnya
Melangkah bingung
Menetap kadung

Terkunci di bilik emosi
Harapkan tangan mengulur kemari
Ratusan hari sia-sia
...

na28

Menjadi Seperti Ini

Saat ini ialah saat yang buruk,,
Senja meninggalkanku,,
Burung gereja pun berterbangan,,
Seperti dia yang sebentar lagi menikah dengan orang lain,,

Apa yang harus ku perbuat,,
Sungguh sangat disayangkan,,
Ya,,sangat disayangkan,,
Apalagi lama tak bertemu denganya,,
Sungguh aku hanya bisa mendoakannya,,

anonym

Aku benci diriku

Aku kadang benci pada diriku sendiri
Sebab aku
Selalu melakukan kesalahan
Baik kecil maupun besar

Aku sering kehilangan hal yang berharga Karena aku terlalu percaya
Atau memang aku terlalu polos
Sehingga menganggap remeh dan tak waspada

Apakah aku memang sebodoh itu
Apakah aku memang...

Inong Islamiyati

Pilu Membiru

Ada yang lebih biru selain pilu
Di hari rabu semua sendu
Kembali kelabu..

Pandangan sayu menatap api
Yang perlahan mati
Seakan rasa itu masih sakti
Dan segala hal yang menanti
Kita akan lewati dengan Hati-hati

Pasti akan terobati

Pasti…

Jika hanya resah

Arah angin...

Fiqryghifary

Puisi Terakhir

Kekasihku,
Maafkan aku
Jika telah meneteskan air matamu
Namun apalah dayaku
Yang kini telah terbujur kaku

Kekasihku,
Jujur aku tak ingin pergi
Meninggalkanmu disini sendiri
Namun ini telah menjadi takdir illahi
Semua harus berakhir seperti ini

Kekasihku,
Ingatlah namaku disetiap doamu

Frans Elka Saputra

Sendu Yang Tandang

Hari ini tetap sama, tidak ada yang berbeda.
Kata orang..ini hari kasih sayang
Tapi heran nya tetap saja tidak ada berbeda
Sebuah ongkaran kata yang mengerang luka direlung hati.

Dia seperti Fatamorgana, tetap hayalan saja. Dan aku berpikir kamu seperti kamuflase yang tak dapat kutebak perubahan...

Novi Amelia Natasha

Malam Ikut Berkata

Petikan doa seirama dengan denting jam
Merenda serat-serat hidup yang suram
Tertuang pada gelapnya suasana malam
Inilah duniaku: akar dari lelakon kejam

Kupandangi tasbih; ku mainkan sejenak
Barangkali, tasbih itu enggan beranak-pinak
Lalu aku tersenyum sembari memutar otak
Kembali melafadzkan doa yang terdengar serak

...

SitiKhoningah

Cinta tanpa materi

Cinta adalah hal yang rumit
Terkadang bisa membuat sakit
Bahkan sebagian ada yang sekarat
Tapi sebagian ada juga yang bertobat

Sekarang biarkan aku bertanya
Apakah kamu juga merasa apa yang aku rasa?
Mungkin kamu hanya akan berkata
“Mungkin tidak, jadi biarkan saja”

Tapi percayalah,...

HaruHadi

Kado Sang Ibunda di Surga

Aku tak bisa lagi melihat senyummu yang menggembirakan,
Suara kluntingan yang selalu kupersembahkan,
Kini hanya air mataku yang berlinangan,
Serta doa dan rindu yang kupanjatkan.

Mengungkapkan besarnya jasamu,
Membesarkanku dengan air susu,
Merindukan tuturan lembutmu,
Kasih sayang yang tiada tara sepanjang hidupku.

...

Mochammad Ronaldy Aji Saputra

Kemustahilan Itu Kamu

Aku adalah detak detik jam yang semakin
bertambah nilainya dan kembali lagi ke satu
lalu dua dan berlanjut,

Dan engkau adalah angka fana tiga belas
yang tak kunjung ada dalam perjalananku,
Seberapa banyak ku berputar,
Tak ada engkau bukan ?

Syahdan Hafidh

Menyerah

Disudut kota ini
Langit kembali memerah
Mengiringi gelap yg melangkah
Awan semakin kelabu
Sementara jiwa ini masih beradu

Bukan asumsi
Akupun tau ini semua tk pasti
Hanya membunuh waktu saja

Lalu
Berhasilkah kau melupakanku?

Kau tau,
Mengingatmu itu sakit
Mengenangmu itu...

Rinda Sandria

Maaf Bapak

Tuhan..
Pedih ini mengoyak hati
Karena kurobohkan kebanggaan bapak
Menjadi luluh lantak
Bulan purnamaku pun
Di balik awan tak nampak
Tuhan..
Teguhkan hati ini
Agar ku raih lagi senyuman
Di wajah bapakku
Dan tetap jalani romansa
Dengan bidadariku

Arbani Yasiz

Pertolongan Tuhan

Ini benar nyata bagiku
Saat sendu tak lagi berlabu
Saat awan tak lagi kelabu
Saat haru menyeruak di kalbu
Tuhan..
Tak sedikitpun ingin ku berpaling
Dari duka yang kian hebat
Yakinku tetap tak tertanding
Pertolonganmu tak pernah datang terlambat

Arbani Yasiz

Rindu Ayah

Ayah…
Aku rindu akan Kehadiranmu,
Rindu Suara Lantangmu.
Ayah…
Kehidupan Terlalu Pahit Untuk Dilalui tanpamu.
Perasaan tidak tenang yang menghampiri ketika malam.
ayah….
Kapan lagi Kita akan Berjumpa.
Kapan Lagi Kita Akan saling tegur sapa
Ayah…
Aku rindu Akn Hadirmu...

Leo Antu

Keping-keping Luka

Senja berlukiskan kelabu
Awan bertuliskan sendu
Mengingatkan semua kenangan ini
Rintihan tangis menyayat hati

Inilah keping-keping luka
Telah menjadi cahaya lara
Berhiaskan kerlip rembulan
Merasakan tetes kepahitan

Kutumpahkan setiap tetes mutiara
Kutahan setiap perih siksa
Meronta dalam dekapan doa
Merintih dengan...

Agus Sanjaya

Jika Aku Tahu

Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
ketika melihatmu pergi berlalu kuakan erat memelukmu
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
Aku ingin menyisihkan beberapa menit untukmu
Berhenti lantas katakan Aku mencintaimu

Tapi mungkin aku salah…
dan hari ini adalah semua...

PencilSpirit

Yang Dirahasiakan Maret

pukul dua belas malam tadi
februari pulang dengan langkah gontai
memberikan tempatnya untuk maret
yang pandai merahasiakan perihnya sendiri

februari yang lapang dada
pernah berada dalam mimpimu
yang memejamkan cemas
merebahkan kekhawatiran
februari juga pernah menjadi bentuk peluk atau basah cium yang menghangatkan...

Penagenic

Duri

Jika sudah tak sudi
Jikalau tak lagi mengerti
Palingkan saja
Hapus semua yang pernah ada

Jangan kau menyisakan
Setangkup harapan
Seribu penyesalan
Sebait kenangan

Yang pada nantinya
Yang pada akhirnya
Itu adalah duri
Yang senantiasa menyakiti

sagita bintangsatya

menerkam asa

Aku rela…
Jika harus memandangimu walau tak sedikitpun tersudut senyum di bibirmu.
Aku sanggup..
Jika harus berkali-kali di tampar oleh kata-kata mu yang tak pernah mau menerimaku..
Aku terima..
Jika kau terus-menerus menyuruh ku untuk pergi tinggalkan mu dan jangan pernah kembali.. katamu!

Nur Rahmawati

Maaf

Maafkan ingkar dari semua janji ku
Maaf tak datang lama menunggu

Maafkan luka goresan cintaku
Maaf tak ku obati bertambah pilu

Sakit mu tak lagi lirih
Tinggal sakit ku semakin perih
Tinggalkan aku biar nestapa
Mengenang kisah sebatang kara

Jalan terjal telah kau lalui
...

Moh. Sholeh

Kata Maaf Bapak

Pak..
Kau setangguh beruang..
Sekeras batu karang..
Kau sering buatku takut..
Kau buat hatiku ciut..
Tapi..
Hari ini ku lihat air matamu..
Kau hadirkan kata maafmu..
Sekejap kau telah menyatukan retak..
Menyiram hati yang luluh lantak..

Arbani Yasiz

Tak Berujung

Tatap mata di ujung senja
Hati sunyi nan sepi
Terpuruk seorang diri
Merenung di separuh memori

Hatinya mulai lelah
Raut wajahnya sudah berubah
Setiap langkahnya tersandung
Temaram di akhir kisah

Kini matanya terpejam
Beritahu aku jika ini sudah selesai
Sayangnya, ini tak...

Rinda Sandria

Penyesalan Dalam Penjara

SUARA HATI DALAM PENJARA

Besi putih berjejer rapat didepan ku
Batah merah bersusun rapi mengangkasa
Menutup indahnya kebebasan,
Indahnya cinta, kini tak lagi kurasakan
Hanya kerinduan yang bisa ku pendam
Cintaku kini sudah lenyap bersama para pendosa

Beku tak bernyawa,
Mengharap kebebasan...

taufik

Sebuah Kisah

Bertahan ‘tuk tertawan
Aku terperangkap oleh harapan
Khayalkan mustahil
Wujudkan nihil

Sayang aku terjebak
Kau memang sulit ditebak
Entah pada siapa kau labuhkan hati
Aku hanya cukup sadar diri

Bukan aku sang dambaan
Bukan aku yang dipikirkan
Bukan aku yang diharapkan

Terlambat...

na28

Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.

Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].

Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.

Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.

Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.

Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.

Puisi Sedih Dengan Rating Terbaik

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Nestapa AsmaraNestapa Asmara
Oleh : Dimas Arinto Prabowo
⭐️ 9.9
Puisi TerakhirPuisi Terakhir
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.9
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
LaraLara
Oleh : Rinda Sandria
⭐️ 9.8
Merayu TuhanMerayu Tuhan
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.8
MalangMalang
Oleh : na28
⭐️ 9.8
Anak Lelaki Kecil dan Kopiah PutihAnak Lelaki Kecil dan Kopiah Putih
Oleh : Rina Fadhilah Putri
⭐️ 9.6
SANG PENDIDIK TELAH TIADASANG PENDIDIK TELAH TIADA
Oleh : Nichan N1412
⭐️ 9.6
SickSick
Oleh : na28
⭐️ 9.6
Hidangan PenutupHidangan Penutup
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.5
Siapa Yang Salah?Siapa Yang Salah?
Oleh : Nurrizka Putri Azahra
⭐️ 9.4

Puisi Sedih Paling Populer

Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5440
Di Tengah SakitDi Tengah Sakit
Oleh : anonym
👀 4362
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 3994
Aku mencari akuAku mencari aku
Oleh : Norazfarali
👀 3656
KesepianKesepian
Oleh : anonym
👀 3654
DoaDoa
Oleh : anonym
👀 3270
PamitPamit
Oleh : Fiqryghifary
👀 3190
Penyesalan Dalam PenjaraPenyesalan Dalam Penjara
Oleh : taufik
👀 3160
PendosaPendosa
Oleh : anonym
👀 3158
KeadaanKeadaan
Oleh : Ade Rian Priatna
👀 3136
Rindu AyahRindu Ayah
Oleh : Leo Antu
👀 3099
RinduRindu
Oleh : Dian Ambarwati
👀 3077

Kumpulan Puisi Sedih Terbaru Hingga 2024