Sedih

228 Puisi Sedih (UPDATE TIAP HARI) ~ Menyentuh Hati - Laman 9 dari 29 Halaman 9

Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.

Daftar Isi 228 Puisi Sedih (UPDATE TIAP HARI) ~ Menyentuh Hati - Laman 9 dari 29 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema Sedih
  2. Gambar Quote Puisi Sedih
  3. Kutipan Puisi Sedih Terbaik
  4. Kutipan Puisi Sedih Terpopuler
  5. Kumpulan Semua Puisi Sedih Terbaru
  6. Puisi Sahabat
  7. Puisi Senja

Gambar Quote Puisi Sedih

Puisi Sedih

Puisi Sedih bergambar di atas berjudul Sampai Disini karya Aditya

Kumpulan Puisi Dengan Tema Sedih

MERINDUKANMU

OMBAK YANG DERAS DAPAT…?
MENGHILANGKAN BENIH-BENIH CINTA DAN SERPIHAN RINDUNYA….
TETAPI TIDAK DENGANKU
AKU DISINI MERINDUKANMU YANG DISANA
KU YAKIN OMBAK YANG DERAS
ITU TAK AKAN BISA MENGHILANGKAN BENIH-BENIH CINTA DAN SERPIHAN RINDUKU
UNTUKMU

ARYANTI STR

Percikan Bunga Api

Buat apa aku harus bermimpi sedangkan kau tiada lagi disisi
Mimpi indah yang bertukar ngeri
Malam-malamku dipenuhi tangisan sambil memanggil namamu
Sedangkan jeritan sukmaku tidak lagi didengari
Jalanku semakin longlai dan riak wajahku semakin suram

Berada dibelakang kamu
Aku melihat tapak yang ditinggalkan
Lidahku...

Zainab Baudin

Doa

kepada Pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
Cahayamu panas suci
tinggal kerdip lilin dikelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk

remuk
Tuhanku
aku mengembara dinegeri asing
Tuhanku
dipintuMu...

anonym

Aku

Aku …
Aku termenung didinginnya malam
Mencoba memahami setiap isi hati yang suram
Mencoba mengerti potret diri
Masih terdiam enggan bergeming

Kutatap cermin usang itu
Berkaca dan menyakinkan diri
Siapakah diri ini?
Sampai manusiapun enggan mendekati
Berusaha aku mencari

Mencari angan yang...

nrmhyt

Secangkir Diksi

Waktu terus mengiringi
Detak jantung menemani
Kunikmati secangkir diksi
Disepetak ruang sunyi tanpa telepati
Hati tak lagi memilih menanti
Sebab pemiliknya sudah lama pergi
Kini pikiranku berdiskusi
Pada raga yang tersakiti
Rintih tangis tak terbendungi
Karena hati susah lama mati

Auliana

Bicara Malam

Berbicaralah pada langit nan sunyi,
Tentang hikayat malam kita meritma bingkai puisi,
Dan dengar, tanpa harus kau mengerti..

Berbicaralah pada angin yang menyepi,
Bahwa ada arkib simpati tersimpan dihujung laci,
Dan ingat, tak ku pinta kau akui..

Berbicaralah pada gelapnya sendiri,
Akan hilangnya mimpi-mimpi tadi...

Andi ancha

Hujan di sore itu

Hujan di sore itu
Karya
INDRIYAWATI KOMALASARI

Hujan di sore itu..
Kita lagi bersama
Tertawa riang dan menikmati rintikan demi rintikan
Yang membuat perasaan kita merasa tenang

Hujan di sore itu….
Menghapus air mata kita
Dan mengubahnya dengan kebahagiaan
Kebahagiaan yang begitu...

INDRIYAWATI KOMALASARI

Hanya Angan

Didalam sejuta angan,
Terbentang luas harapan
Terbesit penuh khayalan
Terembat sesat ratusan alasan

Hanya didalam angan,
Mengeluh menjadi menyenangkan
Mengenyam pilu menjadi ketenangan
Merengkuh tangisan dalam candaan

Ya,meski hanya sebatas angan semata nan sesaat
Namun,bisa membuat mereka bahagia untuk sejenak

Arneta Hanysti Zahra

Retisalya Malam

Malam terasa begitu panjang
Dengan kecamuk dikepalaku yang tak kunjung padam
Semuanya tentang mu
Semuanya tentang keadaan yg membuatku terus dipaksa menerimanya

Antara aku, kamu dan retisalya ku
Tentang Masa lalu mu yg kian membuatku tak bisa mempercayai nya
Kata mu terus terulang di akalku

NAJMA ILHAMI CAHYA

Genggam

Naluri insan untuk menggenggam
Tuhan memilihkan dia
Hanyut dengan suka duka nuansa
Apapun yang terjadi tidak boleh dilepas

Waktu tak bisa berbohong
Kembali dititik ku sadari

Dia yang terikat tidak bisa ku genggam
Semakin erat rengkuhanku semakin aku terluka
Dia yang tak bisa menerima

Cendana asa

Hadirmu Bagai Khayalan

Aku berdiri di sini, sendiri
Menanti hadirmu yang tak pasti
Ku katakan pada luka
Bahwa aku baik-baik saja

Segenap jiwa dan ragaku
Hanya terikat padamu
Lalu dia datang dan mengatakan
jika kau akan kembali pulang

Tersenyum, melihat hadirmu yang hanya seperti khayalan
Apa...

Nurrizka Putri Azahra

Ketika pergi

Seakan semesta mendukung
Membiarkan diri termenung

Jiwa gadis yang terusik
Monokrom hidup yang menghiasi
Waktu berhenti sekian detik
Menyisakan pilu beribu pelik

Bawa aku menemukan hati
Hati yang bersembunyi di balik awan
Bayangannya selalu hadir
Berkata rindu terasa syahdu

Ken

Kebenaran cinta

Putih kulitmu
Wangi harum itu
Membuat semua orang terpanah dan membisu
Rambut panjang dan lurus
Tidak menghalangi wajah cantik mu
Jika benar warna kulit tidak bisa mempersatukan kita
Apakah cinta bisa menghapus itu

Deinil fauzan

Dan Inilah Keindahan Itu

Hingga pada akhirnya aku harus puas pada kekalahan yang tak pernah aku inginkan. dulu ia yang sempat ku bahagiakan dengan segala kekuranganku telah menyeberang melalui ceruk paling dalam sebagai pengorbanannya kepada dada yang telah membuatnya rela mempertaruhkan segala hal yang dulu pernah ia janjikan kepada musim yang kerontang. apakah ini...

Legiman Partowiryo

Tunda

usai duri bunga layu terpetik perihnya sisa peluh
iringi sekilas ratapan tangis yang damba lelap mata
akal tak lagi beri buramnya petuah yang bijaksana

haruskah ku ingkari wangi gejolak rencana dini
mungkinkah aku tanggalkan lusuhnya riak janji hakiki
dapatkah aku endapkan legitnya laras cita nurani

sengaja...

abudalta

Penuh Sesak

Seperti Ibu kota suatu negara,,
Seperti anak kucing yang baru lahir,,
Dan jerami yang bertumpukan jadi satu,,
Berdesakan,,,
sesak,,
Hingga hati ini pun terasa enggan berangan,,
Hingga semuanya terasa salah,,,
Semuanya terasa hina,,,
dungu,,dan bermasalah,,
Mungkin karena penuh,,,
sesak,,
...

pergi dengan sebuah kesedihan

Ketika malam tiba
Ku lihat bintang yang terang di langit
Bintang yang terang menyinari
Mata dan hatiku

Tetapi tidak dengan perasaan
Dan fikiranku yang gundah gulana
Kulihat daun yang melambai -– lambai
Seakan – akan daun itu memanggilku

Ku pegang daun itu
Dan...

ika febriyanti

DOA

Sampai detik ini

Apa yang aku ucapkan tak pernah bosan

Aku ucapkan dengan sebuah kejujuran

Tak pernah terlintas sedikitpun kebohongan

Apalagi muncul niat sebuah kegombalan

Karena alasan apa aku selalu mengucapkannya?

Yang aku pikirkan adalah apa yang aku ucapkan

Mudah-mudahan menjadi sebuah Do’a

Do’a yang tak pernah...

Eddo Ahmad Fauzi

Penyesalan Dalam Penjara

SUARA HATI DALAM PENJARA

Besi putih berjejer rapat didepan ku
Batah merah bersusun rapi mengangkasa
Menutup indahnya kebebasan,
Indahnya cinta, kini tak lagi kurasakan
Hanya kerinduan yang bisa ku pendam
Cintaku kini sudah lenyap bersama para pendosa

Beku tak bernyawa,
Mengharap kebebasan...

taufik

Bayang Sunyi, Rindu Bisu

Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...

Rhido Sahputra Azhari

MohonKu dalam diamKu

Aku hujan Yang akan terus membasahi bumiMu
Harapku agar kau melelehkan kebekuan rasaMu itu untuk hadir dalam carta cintaku
Rasa yang sama tapi mengapa tidak kita persatukan?
Ku mohon hadirlah sebagai pelangi terindahku
Buku nafasKu hanya tulisan tentang harapKu padaMu
Ujung doaKu tak pernah...

Pipit

Kukirim doa

Begitulah aku merajuk pada malam,
Yang singgahkan do’a padamu dari jauh,
Pada desau angin yang diharapkan,
Segera mampir menyusup ke balik hijabmu demi sebuah sejuk

Dalam puisi bahasa inggris menjadi :

That’s how I sulk at night,
Who stop prayers to you from afar,

anonym

Di Bawah Tangisan Langit Rintik Rintik

Di bawah tangisan langit rintik-rintik
Payung hidupku telah hilang jauh terpisah
Pasrah disirami bulir air sampai tak berkutik
Gelisah tiada yang meneduhi ragaku yang basah

Di bawah tangisan langit rintik-rintik
Ingin kuputar waktu kembali menuju masa indah
Namun, dentingan jam terus maju berdetik
Hanya...

Dimas Eka Ramadhan

Dampak

Merindukanmu di pukul tiga pagi
Efek sakit hati
Tak terlelap, tetap terjaga
Merenung tentang hal lama

Tak pernah aku sangka jika dampaknya sebesar ini
Ternyata membencimu itu hal yang mustahil aku lakukan
Hingga detik ini
Membencimu masih menjadi usaha sia-sia yang aku lakukan

freanssie

Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.

Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].

Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.

Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.

Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.

Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.

Puisi Sedih Dengan Rating Terbaik

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Nestapa AsmaraNestapa Asmara
Oleh : Dimas Arinto Prabowo
⭐️ 9.9
Puisi TerakhirPuisi Terakhir
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.9
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
LaraLara
Oleh : Rinda Sandria
⭐️ 9.8
Merayu TuhanMerayu Tuhan
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.8
MalangMalang
Oleh : na28
⭐️ 9.8
Anak Lelaki Kecil dan Kopiah PutihAnak Lelaki Kecil dan Kopiah Putih
Oleh : Rina Fadhilah Putri
⭐️ 9.6
SANG PENDIDIK TELAH TIADASANG PENDIDIK TELAH TIADA
Oleh : Nichan N1412
⭐️ 9.6
SickSick
Oleh : na28
⭐️ 9.6
Hidangan PenutupHidangan Penutup
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.5
Siapa Yang Salah?Siapa Yang Salah?
Oleh : Nurrizka Putri Azahra
⭐️ 9.4

Puisi Sedih Paling Populer

Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5442
Di Tengah SakitDi Tengah Sakit
Oleh : anonym
👀 4362
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 3994
Aku mencari akuAku mencari aku
Oleh : Norazfarali
👀 3658
KesepianKesepian
Oleh : anonym
👀 3655
DoaDoa
Oleh : anonym
👀 3271
PamitPamit
Oleh : Fiqryghifary
👀 3191
Penyesalan Dalam PenjaraPenyesalan Dalam Penjara
Oleh : taufik
👀 3164
PendosaPendosa
Oleh : anonym
👀 3158
KeadaanKeadaan
Oleh : Ade Rian Priatna
👀 3136
Rindu AyahRindu Ayah
Oleh : Leo Antu
👀 3099
RinduRindu
Oleh : Dian Ambarwati
👀 3079

Kumpulan Puisi Sedih Terbaru Hingga 2024