Sedih

228 Puisi Sedih (UPDATE TIAP HARI) ~ Menyentuh Hati - Laman 3 dari 29 Halaman 3

Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.

Daftar Isi 228 Puisi Sedih (UPDATE TIAP HARI) ~ Menyentuh Hati - Laman 3 dari 29 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema Sedih
  2. Gambar Quote Puisi Sedih
  3. Kutipan Puisi Sedih Terbaik
  4. Kutipan Puisi Sedih Terpopuler
  5. Kumpulan Semua Puisi Sedih Terbaru
  6. Puisi Sahabat
  7. Puisi Senja

Gambar Quote Puisi Sedih

Puisi Sedih

Puisi Sedih bergambar di atas berjudul Kenangan yang Padam karya Nia Bayu Apriani

Kumpulan Puisi Dengan Tema Sedih

Bayang Sunyi, Rindu Bisu

Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...

Rhido Sahputra Azhari

Bila

Bila tak kau temukan jalan untuk kembali,
biar aku yang mencari untuk pergi.
Bila hatimu terlalu tinggi untuk kuraih,
beri tahu aku caranya mengakhiri sedih
Bila tak kau dapatkan alasan untuk mencintaiku lagi,
sadarkan aku agar aku berhenti untuk merasa memiliki.
Bila hatimu terlalu...

shabhira putri

Cinta Yang Hilang

Hujan sederas ini kemana kau pergi ?,
Tak seperti biasa kudengar suaraku sendiri,
Bisik yang entah menyampaikan apa,
Percakapan aku dan diriku yang hanya menghitung lubang-lubang luka.

Tiada lagi gema kataku yang kembali lewat bicaramu,
Atau pecah tawamu menyahut gurauku,
Tiada lagi dingin amarahmu,
...

PencilSpirit

Kebenaran cinta

Putih kulitmu
Wangi harum itu
Membuat semua orang terpanah dan membisu
Rambut panjang dan lurus
Tidak menghalangi wajah cantik mu
Jika benar warna kulit tidak bisa mempersatukan kita
Apakah cinta bisa menghapus itu

Deinil fauzan

Kado Sang Ibunda di Surga

Aku tak bisa lagi melihat senyummu yang menggembirakan,
Suara kluntingan yang selalu kupersembahkan,
Kini hanya air mataku yang berlinangan,
Serta doa dan rindu yang kupanjatkan.

Mengungkapkan besarnya jasamu,
Membesarkanku dengan air susu,
Merindukan tuturan lembutmu,
Kasih sayang yang tiada tara sepanjang hidupku.

...

Mochammad Ronaldy Aji Saputra

Malam Masih Panjang

Malam masih panjang
Ada derai air mata
Yang harus di pendam

Malam masih panjang
Sambil duduk kuhitung
Sudah banyak umpatan yang kau ucap

Malam masih panjang
Aku ingin tinggi tak sadarkan diri
Sampai pagi menjelang

Malam masih panjang
Tuhan, malam...

Andhika Ekwan

Badai

Badai besar itu datang tanpa ku undang..
Asaku luluh lantak..
Saat kulihat bidadariku marah..
Pondasi cintaku pun runtuh dalam sekejap..
Menyisakan puing penyesalan yang mendalam..
Wahai bidadariku..
Dengarlah harapan dari sisa keyakinanku..
Ku ingin cinta kita sekuat karang..
Jangan biarkan rindu terkikis..

Arbani Yasiz

Kata Maaf Bapak

Pak..
Kau setangguh beruang..
Sekeras batu karang..
Kau sering buatku takut..
Kau buat hatiku ciut..
Tapi..
Hari ini ku lihat air matamu..
Kau hadirkan kata maafmu..
Sekejap kau telah menyatukan retak..
Menyiram hati yang luluh lantak..

Arbani Yasiz

dunia yang tak mengerti

dunia yg tak perna mengerti
apa aku yg tak perna membuka mata
smua terasa menyedihkan
saat aku membuka mata dan menutup mata
adakala smua org berkata
smua indah pada waktu nya
tp pada nyata nya
indah itu tak seindah pada waktu ny
...

nengsih yuli theresia

Jagalah

Airmata..kau berhentilah menitis
Jemari kesatlah pipi
Hati..mengapa lagi bersedih
Kerna semuanya takkan kembali

Takdir mengubah hubungan kita
Dia Maha Tahu semuanya
Bicara hanyalah dalam doa
yang dipanjatkan pada Maha Kuasa

Ya Tuhanku
Perliharalah diri ini menempuh
hidup warna warni..tabah menerima takdir
Ya...

Hati Ungu

KERINGAT NAFKAH BAPAK

Sambil senyum, kau ucap salam depan pintu.
Keringat masih ada di keningmu saat kepulanganmu.
Kelelahan terlihat pada gerak gerikmu.

Bapak, istirahatlah.
Jika kau lelah biarkan aku yang menggantikan perjuanganmu.

M Shofiyyul Azmi

Andam Karam

Di sudut kota menunggumu
Wahai penikmat angka
Kuhitung barisan mobil tua
Tidak sepandai saat dikau menghitungnya

Di sudut kota bersamamu
Sekarang terasa senyap
Tak dapat diriku menatap
Saat dirimu tidam bisa menetap

Bersamamu di langit yang sama
Sebuah lingkaran kenangan lama
Masih...

Ilmi Kurniawati

Untitled

Ketika pagi datang, sinar menguning yang semakin terang perlahan menghangatkan. Lama-lama membakar lalu padam menjadi jingga yang kemudian tenggelam dalam kelamnya malam.
Begitu cepat waktu bergulir, dengan dan terkadang tanpa sadar berlalu.
Mendongak untuk melihat dan merenungi setiap pergantian proses dan warna, dengan hati dipenuhi risau.
Apakah...

Alena

Air Mata

Setitis air mata jatuh ke bumi
Aku pendosa dari segala segi
Tuhan membenci aku pasti dibasmi
Rosak harapan tetap membuta tuli

Setitis lagi air mata jatuh ke bumi
Sebak dada menimbulkan segala nista
Adakah aku layak digelar suami?
Jika pasanganku punya rasa terista

Hujan...

JEQ

Nukilan resah

Sabda malam ini sunguh mendayu-dayu,
Sehingga kulit jemariku bergeliak ingin menulis sebuah kata,
Aliran tangan yang mengikut susunan hati,
Tak kala ia mengikut perasaan,

Coretan batinku tak terbendung dengan amarah,
Bergetar tanpa segan,
Fikiran diawang-awang gundah gulana,
Di dalam jurang antara tirisan akar perasaan,

...

eka tekno

PION CATUR

Dia tak pandai dalam BERTUTUR,
Dan sangat sulit untuk BERBAUR,
Mencoba hidup seperti sang FIGUR,
Walau tak sempurna didalam JUJUR,
dia tetap berjalan mengikuti JALUR.

Ketika yg lain menikmati LIBUR,
dia memilih bekerja LEMBUR,
namun saat masuk di medan TEMPUR,
yang lain berhasil...

Yosua Fordinan Sibuea

Genggam

Naluri insan untuk menggenggam
Tuhan memilihkan dia
Hanyut dengan suka duka nuansa
Apapun yang terjadi tidak boleh dilepas

Waktu tak bisa berbohong
Kembali dititik ku sadari

Dia yang terikat tidak bisa ku genggam
Semakin erat rengkuhanku semakin aku terluka
Dia yang tak bisa menerima

Cendana asa

Sendiri nan Sakit

di kelam yang mengikat pekat
ada pinta yang kian penat
tarikan napas sesak
ingat segala hal yang tlah rusak

senyumnya lenyap
tergantikan sendu sembab
lubang di dada kian melebar
sakit mengikisnya besar besar

jiwanya hilang
pandangnya kosong
tak lagi ia jeritkan tolong

na28

Jemariku yang Bisu

Kebisuan langit malam
Lebih baik dari harapan yang kau pendam diam diam

Gemuruh diatas awan
Lebih baik dari gumpalan angan diperhatiakn balik olehnya

Jantung mungil ini terus berderu
Merasa perih saat tatapan itu hanya meninggalkan siluet di kertas biru

Dibalik jemari langsat ini beribu tisu...

sitjar

Jamanika Kebersamaan

Kala lembayung senja merekah
Mengiringi langkah untuk berpisah
Di sudut hampa hanya berserah
Melepas kepergianmu dengan gelisah

Kebersamaan telah andamkaram
Terbelengu sendu yang mendalam
Raga menunggu dengan dama
Meski terdayuh sukma

Enam almanak kureguk demi harsa tersuguh
Pinantian filantropi agar tetap utuh
...

Pina Flockheart

Lelah

Tujuh hari aku mendampinginya,,
Dua puluh empat jam aku mengikutinya,,
Mengikuti apa maunya,,
Kita bersama sama,, dari kecil,,
Hingga besar,,dan dewasa,,
Lalu kenapa kini kau begini,,
Berubah tanpa arah,,hingga aku pun berbicara dengan burung,,
Bersenda gurau dengan bulan,,kamu kemana??
Mungkin kamu mulai...

anonym

Utarakan

Pertama kali ku utarakan cinta
Disudut sekolah penuh taman bunga
Berharap kau tau aku ada rasa
Meski ku tau kau tak ada rasa
Tapi masih ku coba
Hasil akhirnya pun sudah ku duga
Jika itu terasa sulit kau dengarkan
Biar kupendam
Meski...

MUFAR

Suatu Hari…

Akan tiba suatu hari yang dinantikan;
Ketika petikan dawai tak lagi menawan;
Dan kita bertatapan dalam kebisuan;
Namun mampukah kita pergi tak saling mengucap salam perpisahan?

Akan tiba suatu hari yang dinantikan;
Ketika waktu kembali melamban;
Dan kita berjalan di jalan yang berlawanan;
...

Jayanto Halim Tjoa

anganku memiliki

mungkin dengan kata..
dengan rasa..
atau hanya sebatas angan..
aku ingin mengatakannya..

dan sesaat..
hanya untuk sejenak..
entah hanya dalam mimpi..
atau dalam pikiranku saja..
aku ingin memelukmu..
mendekapmu..
memanjakanmu dalam setiap waktuku..

meski tanpa kenyataan..
dan keadaan yg memungkinkan..

Jaddid

Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.

Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].

Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.

Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.

Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.

Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.

Puisi Sedih Dengan Rating Terbaik

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Nestapa AsmaraNestapa Asmara
Oleh : Dimas Arinto Prabowo
⭐️ 9.9
Puisi TerakhirPuisi Terakhir
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.9
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
LaraLara
Oleh : Rinda Sandria
⭐️ 9.8
Merayu TuhanMerayu Tuhan
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.8
MalangMalang
Oleh : na28
⭐️ 9.8
Anak Lelaki Kecil dan Kopiah PutihAnak Lelaki Kecil dan Kopiah Putih
Oleh : Rina Fadhilah Putri
⭐️ 9.6
SANG PENDIDIK TELAH TIADASANG PENDIDIK TELAH TIADA
Oleh : Nichan N1412
⭐️ 9.6
SickSick
Oleh : na28
⭐️ 9.6
Hidangan PenutupHidangan Penutup
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.5
Siapa Yang Salah?Siapa Yang Salah?
Oleh : Nurrizka Putri Azahra
⭐️ 9.4

Puisi Sedih Paling Populer

Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5440
Di Tengah SakitDi Tengah Sakit
Oleh : anonym
👀 4362
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 3994
Aku mencari akuAku mencari aku
Oleh : Norazfarali
👀 3656
KesepianKesepian
Oleh : anonym
👀 3654
DoaDoa
Oleh : anonym
👀 3270
PamitPamit
Oleh : Fiqryghifary
👀 3190
Penyesalan Dalam PenjaraPenyesalan Dalam Penjara
Oleh : taufik
👀 3162
PendosaPendosa
Oleh : anonym
👀 3158
KeadaanKeadaan
Oleh : Ade Rian Priatna
👀 3136
Rindu AyahRindu Ayah
Oleh : Leo Antu
👀 3099
RinduRindu
Oleh : Dian Ambarwati
👀 3077

Kumpulan Puisi Sedih Terbaru Hingga 2024